Beranda Bisnis Telkom Indonesia dan Universitas Indonesia Perkuat Kolaborasi Riset dan Talenta AI untuk Dorong Transformasi Digital Nasional
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Telkom Indonesia melalui Telkom AI Center of Excellence kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi strategis antara dunia akademik dan industri. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan seminar bertajuk “Kolaborasi Kampus dan Industri dalam Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI” yang digelar di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Rabu (29/10).
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi kampus dan industri dalam mendorong transformasi digital nasional yang berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Melalui kolaborasi ini, Telkom berupaya mendorong lahirnya riset, inovasi, serta talenta AI yang mampu bersaing di tingkat global.
Hadir sebagai narasumber, Chairul Hudaya, , Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi Universitas Indonesia (UI), menyampaikan pentingnya peran universitas dalam mendukung ekosistem inovasi nasional melalui kerja sama dengan industri.
“Kampus merupakan pusat riset dan inovasi, namun hasilnya sering kali berhenti di ranah akademik. Melalui kolaborasi dengan industri seperti Telkom, hasil riset bisa dihilirisasi dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Inilah yang akan meningkatkan daya saing bangsa di era digital,” ungkap Chairul.
Chairul menyoroti bahwa berdasarkan laporan Global Attractiveness Index (GAI) tahun 2023 dari Ambrosetti European House, Indonesia memiliki potensi besar dari sisi pasar domestik, namun masih tertinggal dalam aspek inovasi dan efisiensi. Kolaborasi riset antara universitas dan industri diharapkan menjadi solusi untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tiga pilar penting agar kolaborasi antara kampus dan industri dapat berjalan efektif. Pertama, Human Resources, yaitu penguatan kualitas sumber daya manusia dan tim riset. Kedua, Networking, yakni membangun jejaring kemitraan lintas institusi dan sektor. Ketiga, Financial Resources, yang mencakup dukungan pendanaan riset dari berbagai sumber.
UI sendiri memiliki sejumlah program pendanaan riset melalui dana internal maupun eksternal, termasuk proyek PRIME-STEEP yang didukung oleh AEDB selama lima tahun. Skema ini memungkinkan kampus untuk mendanai riset yang memiliki potensi aplikasi industri, seperti use case yang dikembangkan bersama Telkom.
Jika menghasilkan Intellectual Property (IP) yang aplikatif, hasilnya dapat diimplementasikan melalui kemitraan dengan dunia industri.
Selain itu, UI juga telah mengembangkan AI Talent Hub bersama yang melibatkan Telkom, sebagai wadah pembinaan talenta muda di bidang AI. Dari sekitar 200 aplikasi yang masuk, 100 diantaranya telah melalui proses coaching intensif dan menghasilkan inovasi yang menjanjikan.
UI melalui AI Center yang berdiri sejak 2020 juga aktif dalam pengembangan modul pembelajaran AI dan robotika bagi pelajar SD hingga SMA. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas literasi AI dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dengan inisiatif AI Campus serta produk inovatif lainnya dari Telkom.
Melalui kegiatan ini, Telkom AI Center of Excellence menegaskan komitmennya untuk menjadi penggerak kolaborasi antara akademisi dan industri, guna mempercepat terciptanya ekosistem AI nasional yang kuat, inklusif, dan berdaya saing global. (*)

4 days ago
23















































