Tambun Selatan Terbanyak Judol, Legislator Desak Tindakan Konkret Aparat

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron Anas, meminta aparat bertindak konkret menyusul maraknya aktivitas judi online (Judol) di masyarakat. Hal ini mengacu pada data yang dirilis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tahun 2024, yang menunjukkan jumlah pemain judol di Tambun Selatan mencapai 23.975 orang. Tambun Selatan tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah pemain judi daring tertinggi di Jawa Barat.

“Tentu ini memprihatinkan. Makanya perlu ada tindakan konkret bagi aparat untuk melakukan penindakan, penutupan judi-judi online itu,” ujar Ade Sukron Anas, kepada Radar Bekasi.

Menurut Ade, pemerintah sudah berupaya memberantas judi online, namun praktik ini kerap muncul kembali. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat juga sangat dibutuhkan.

“Harapan lain bagi masyarakat punya kesadaran,” katanya.

Ia menambahkan, Tambun Selatan merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Kepadatan penduduk ini membuat persentase pemain judi online ikut tinggi.

“Mungkin jumlah yang begitu besar, juga berbanding dengan keterlibatan orang, jadi persentasenya menjadi besar (banyak),” katanya.

Sementara itu, Camat Tambun Selatan, Sopyan Hadi, menyebut tingginya pelaku judol di wilayahnya disebabkan beberapa faktor. Salah satunya jumlah penduduk yang mencapai hampir 1 juta jiwa, terbesar se-Indonesia.

Selain itu, wilayah ini didominasi kaum urban yang banyak bekerja di luar Bekasi, sementara persentase penduduk asli relatif kecil.

“Saya sudah koordinasi juga dengan unsur Muspika, termasuk kepala desa. Kita harus banyak bersosialisasi ke masyarakat, paling nggak lebih masif. Yang namanya teknologi sudah maju, setiap orang punya HP. Paling kita bisanya menghimbau,” katanya. (pra)