Sidak Sarana Olahraga Jelang Porprov 2026, DPRD Pastikan Siap Digunakan

5 days ago 20

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, DPRD Kota Bekasi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sarana olahraga.

Salah satunya di GOR Bang Ian, yang terletak di area Stadion Patriot Candrabhaga di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

GOR tersebut bakal menjadi salah satu venue utama penyelenggaraan ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi Jawa Barat.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, turun langsung bersama Ketua dan Anggota Komisi II untuk memastikan kesiapan venue yang akan digunakan.

“Hari ini kita sidak dengan Ketua Komisi II dan anggota lainnya, kaitan dengan kesiapan Kota Bekasi sebagai tuan rumah Porprov 2026. Kami pastikan seluruh sarana dan prasarana olahraga siap menyambut kontingen dari 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat,” ujar Sardi Effendi di lokasi.

Menurutnya, beberapa fasilitas olahraga di Kota Bekasi sudah cukup representatif, seperti GOR Bang Ian, arena sepatu roda, serta venue olahraga lima lantai yang kini sedang dalam proses pembangunan.

“Termasuk lapangan basket, semuanya sedang kita benahi agar siap digunakan,” kata Sardi.

Sardi menegaskan, DPRD bersama Pemerintah Kota Bekasi telah menyiapkan anggaran sekitar Rp150 miliar untuk mendukung persiapan Porprov 2026.

Dana tersebut akan difokuskan pada peningkatan fasilitas, perawatan gedung, hingga kebutuhan teknis penyelenggaraan.

“Kita harapkan Porprov nanti tidak hanya sukses penyelenggaraan dan prestasi, tapi juga memberikan dampak ekonomi bagi warga. Hotel penuh, UMKM hidup, dan pendapatan asli daerah (PAD) meningkat,” jelasnya.

Selain fokus pada infrastruktur olahraga, Sardi juga menyoroti pentingnya perhatian bagi para atlet, terutama pasca-masa bertanding.

“Selama bertanding tentu ada bonus dan penghargaan. Tapi setelah pensiun, mereka juga perlu difasilitasi agar tetap produktif. Ini butuh kebijakan khusus dari pemerintah daerah,” katanya.

Sardi juga menegaskan perlunya pengawasan terhadap perawatan sarana olahraga, yang sering kali terbengkalai setelah pembangunan selesai.

Ia menyebut sudah ada wacana agar pengelolaan gedung-gedung olahraga di Bekasi bisa dilakukan dengan kerja sama pihak swasta, sehingga retribusi dan perawatan bisa berjalan lebih efisien serta menambah pemasukan daerah.

“Membangun itu mudah, tapi merawat yang sulit. Karena itu nanti akan ada UPTD GOR di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga. Kita juga dorong agar sarana ini bisa dipihak-swadayakan agar efisien dan bisa menambah PAD,” ujarnya.

Secara umum, Sardi optimistis Kota Bekasi siap menjadi tuan rumah Porprov Jabar 2026.

“Kita ingin Porprov nanti jadi kebanggaan Kota Bekasi, sekaligus mendorong masyarakat lebih aktif berolahraga dan hidup sehat. Dan tentu, target kita juara umum,” tuturnya.
Anggota Komisi II, Anton menambahkan, banyak hal yang harus ditingkatkan dalam pembangunan venue olahraga di area GOR. Pihaknya berharap pembangunan venue olahraga selesai sebelum perhelatan Porprov tahun 2026.
“Terkait Venue-venue yang belum jadi diharapkan tahun depan sudah jadi sebelum Porprov,” katanya.

Dari beberapa venue yang dibangun, gedung yang sudah nampak adalah untuk area voli. Namun ia menggarisbawahi beberapa aspek yang dinilai belum memadai seperti pendingin ruangan dan penerangan.

“Informasinya tahun ini akan dibenahi terkait AC, lampu, dan pengeras suara,” ucapnya.

Ia menekankan agar proses pembangunan diawasi secara ketat oleh dinas terkait.

“Ke depan pengawasannya harus lebih intens, karena banyak sana sini yang belum mumpuni. Jadi bukan hanya tanda kutip bangunan itu jadi saja, tapi harus baik, bagus, dan nyaman,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Widayat Subroto Hardi meyakinkan progres pembangunan beberapa venue olahraga masih berjalan sesuai jadwal. Pembangunan beberapa gedung arena olahraga ditarget selesai akhir tahun 2025.

“Relatif masih pada track nya, tapi memang selesai di tahun 2025 ini, di akhir bulan Desember,” katanya.

Beberapa venue yang sedang dibangun meliputi basket, badminton, voli, sepatu roda, serta arena untuk olahraga tanpa bola seperti bela diri.

Kelengkapan fasilitas seperti pendingin ruangan dan penerangan di arena voli kata dia, akan segera dilengkapi. Pembangunan venue olahraga voli ini memang belum selesai 100 persen.

“Memang kita masih ada pekerjaan lagi di dalam, kita bersihkan semua nanti setelah pemasangan AC dan lampu selesai. Tadi ada beberapa masukan seperti kebersihan toilet itu memang karena belum final,” ungkapnya.

Widayat meyakinkan pembangunan beberapa venue olahraga bisa selesai sesuai jadwal, sebelum pelaksanaan Porprov tahun 2026.

“Target sebelum Porprov kita yakin selesai. Porprov itu kan November 2026, rencana tahun depan pekerjaan sedikit lagi di awal tahun supaya Agustus itu sudah selesai kegiatan,” tambahnya. (sur/rez)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |