Pemkot Bekasi Genjot Indeks Pembangunan Pemuda dengan Kolaborasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI -Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah menyiapkan strategi untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai upaya memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan kota. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai target tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Arwani, mengatakan sinergi seluruh elemen sangat dibutuhkan agar capaian IPP Kota Bekasi bisa menyaingi bahkan melampaui rata-rata provinsi dan nasional.

“Temanya jelas, bagaimana strategi meningkatkan IPP di Kota Bekasi. Indeks itu hanya bisa tinggi jika semua elemen bersatu,” ujar Arwani usai menghadiri dialog publik di Gedung Creative Center Kota Bekasi, Selasa (28/10).

Menurutnya, pembangunan kepemudaan saat ini menghadapi beragam tantangan, mulai dari kerentanan terhadap hoaks, rendahnya literasi digital, hingga persoalan kewirausahaan dan pengangguran di kalangan pemuda.

“Data tahun 2023 menunjukkan IPP Jawa Barat berada di angka 51, sedangkan nasional 55. Masih ada selisih, tapi kita terus berupaya mendekatkan capaian itu,” jelasnya.

Untuk mempercepat peningkatan IPP, Arwani menyebut pihaknya akan menggencarkan kolaborasi berbasis konsep Pentahelix yang melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, media, dan komunitas pemuda.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada sinergi dengan berbagai pihak agar pembangunan pemuda benar-benar menjadi isu strategis di Kota Bekasi,” tandasnya.(sur)