Nuraini: Prolanis BPJS Kesehatan Dorong Peserta Hidup Lebih Sehat dan Produktif

8 hours ago 11

Beranda Bisnis Nuraini: Prolanis BPJS Kesehatan Dorong Peserta Hidup Lebih Sehat dan Produktif

Peserta program JKN, Nurainin

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus memperkuat pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Program ini menjadi salah satu strategi penting dalam pengendalian penyakit kronis seperti diabetes melitus dan hipertensi yang jumlah penderitanya setiap tahun terus meningkat.

Memiliki riwayat penyakit hipertensi tidak menjadikan Nurainin (56) kehilangan semangat hidup. Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews (25/9), Nurainin menceritakan bahwa awalnya ia menganggap hipertensi sebagai penyakit yang umum diderita oleh lansia seperti dirinya, tetapi setelah mendapatkan penjelasan dari petugas di puskesmas.

Ia baru mengetahui bahwa hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti jantung, stroke, dan gangguan saraf lainnya. Sehingga penderita penyakit kronis, ia disarankan untuk rutin memantau kesehatannya dan mengikuti Prolanis.

“Saya sudah lama bergabung menjadi peserta Prolanis, awalnya saya juga diajak sama teman saya. Sebelum ikut Prolanis, saya tidak pernah cek tekanan darah secara rutin. Namun setelah ikut, saya jadi rutin kontrol tekanan darah tiap bulan. Dokter yang menangani Prolanis di puskesmas juga sangat sabar, selalu memberi penjelasan dan mendengarkan keluh kesah saya, saya jadi merasa diperhatikan. Sekarang saya lebih tenang dan tahu bagaimana menjaga tekanan darah saya agar tetap stabil. Alhamdulillah sudah jarang pusing lagi seperti dulu,” ujarnya.

Nurainin mengaku bahwa dalam Prolanis ini, banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan pesertanya. Kegiatannya berupa konsultasi medis, klub Prolanis, home visit, penyuluhan kesehatan, senam Prolanis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemantauan status kesehatan.

“Anggota Prolanis di tempat saya ada sekitar 35 orang. Dalam setiap bulan ada jadwal tertentu untuk kita datang senam dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Kalau kebetulan ada keluhan juga bisa langsung dikonsultasikan dengan dokter saat kegiatan Prolanis. Menurut saya layanan Prolanis sejauh ini bagus sekali dan kegiatannya sangat bermanfaat. Saya merasa lebih sehat dengan mengikuti senam dan merasa senang karena bisa bertemu banyak teman yang hampir semua usianya sebaya dengan saya. Rasanya seperti punya keluarga baru. Kami saling menyemangati untuk tetap sehat. Dulu saya merasa sendiri dengan penyakit ini, tapi sekarang saya merasa didampingi dan diperhatikan,” jelas Nuraini.

Nurainin mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah menghadirkan Prolanis untuk peserta dengan penyakit kronis.

“Saya sangat berterima kasih atas perhatian BPJS Kesehatan melalui program Prolanis. Semoga program ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lebih banyak peserta di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Ia berharap agar informasi tentang Prolanis dapat disebarluaskan lagi secara massif kepada masyarakat, agar masyarakat bisa tertarik mengikuti Prolanis.

“Program Prolanis sangat bagus tapi belum banyak orang yang tahu dan banyak lansia yang belum mau mengikuti program ini. Menurut saya suatu tantangan besar buat BPJS Kesehatan yah, bagaimana cara mengajak peserta yang memiliki penyakit kronis dapat terinfo dan mau bergabung ke dalam Prolanis. Kalau saat ini di puskesmas, jadwal untuk edukasi itu hanya 1 kali setiap bulan dan jadwal senam 1 kali setiap minggu, nah kalau bisa jadwal kegiatan prolanis itu ditambah biar bisa lebih rutin, misalnya untuk edukasi dan senam bisa dilakukan setiap minggu. Kami berharap,  BPJS Kesehatan dapat memfasilitasi kegiatan Prolanis gabungan antar puskesmas atau klinik, agar kami bisa saling memperluas pergaulan, mengenal dan bertukar pengalaman dengan peserta prolanis dari wilayah lain,” tutupnya. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |