Nunung Rasakan Kemudahan Berobat dengan BPJS Kesehatan

2 days ago 15

Beranda Bisnis Nunung Rasakan Kemudahan Berobat dengan BPJS Kesehatan

Nunung Nurhayati. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Akses terhadap layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara serta tanpa harus mengeluarkan biaya besar merupakan dambaan banyak masyarakat Indonesia.

Apalagi di tengah meningkatnya kebutuhan hidup dan biaya pengobatan yang kian mahal, kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Salah satu peserta yang telah merasakan langsung manfaat dari program ini adalah Nunung Nurhayati (45), seorang ibu rumah tangga yang merupakan peserta aktif BPJS Kesehatan dari segmen peserta mandiri.

Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews (25/7), Nunung mengakui bahwa BPJS Kesehatan sangat membantu ia dan keluarganya, terutama ketika sakit dan harus berobat.

“Saya sudah lama jadi peserta BPJS Kesehatan. Berobat menggunakan BPJS Kesehatan membuat saya merasa lebih nyaman dan tenang karena tidak perlu repot mengurus berbagai prosedur pendaftaran yang rumit, semua urusan adminitrasi selesai dalam hitungan menit, tidak perlu lagi banyak fotokopi berkas, yang penting kepesertaannya aktif dan pengobatan sesuai dengan indikasi medis semua pasti dijamin oleh BPJS Kesehatan. Kalau saya atau anak-anak sakit, tinggal datang aja ke puskesmas atau klinik, langsung ditangani tanpa harus mikirin biaya,” ujarnya.

Nunung juga sudah memanfaatkan aplikasi Mobile JKN. Meskipun awalnya ia mengaku tidak begitu paham dengan teknologi, namun kini ia merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN.

“Sebenarnya saya sudah tahu lama tentang aplikasi Mobile JKN punyanya BPJS Kesehatan ini, tapi waktu itu belum bisa menggunakan aplikasinya karena data nomor telepon saya tidak sesuai, nomor telepon yang terdaftar sudah tidak aktif lagi, jadi saya harus ke kantor BPJS Kesehatan dulu untuk merubah data. Setelah data diubah, baru saya bisa menggunakan Mobile JKN. Setelah saya buka dan pelajari aplikasinya, ternyata gampang banget, semua fitur ada di dalam satu aplikasi. Apalagi sekarang kalau mau berobat saya bisa daftar antrean dari rumah, jadi nggak perlu nunggu lama di puskesmas,” tuturnya.

Walaupun sudah bisa menggunakan aplikasi Mobile JKN, namun Nunung tetap membawa kartu fisik yang biasa disebut Kartu Indonesia Sehat (KIS) setiap kali ke fasilitas kesehatan (faskes).

“Buat jaga-jaga aja. Kadang sinyal atau handphone suka error. Jadi kalau ada kartu fisiknya, lebih aman. KIS selalu saya bawa di dalam dompet saya, amit-amit kalau ada apa-apa bisa langsung digunakan,” ujarnya sambil tertawa.

Nunung merasa beruntung karena sudah dapat merasakan manfaat dan kemudahan dari Program JKN ini.

“Terima kasih BPJS Kesehatan, selama saya berobat belum pernah istilahnya saya dikecewakan, semua dilayani dengan baik sampai dengan sembuh, pihak puskesmas tempat saya terdaftar juga ramah, sama sekali tidak membeda-bedakan peserta,” ungkapnya.

Menutup perbincangan, ia berharap agar kualitas pelayanan BPJS Kesehatan ke depannya semakin baik terutama dalam hal kemudahan akses layanan. Tidak itu saja, Nunung juga menyampaikan pesan bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar dan memanfaatkan program ini.

“Saya selalu mendoakan, semoga BPJS Kesehatan bisa terus meningkatkan pelayanannya agar seluruh masyarakat tanpa terkecuali dapat merasakan manfaat dari hadirnya program ini. Perluas lagi kerja sama dengan faskes baik dengan yang milik pemerintah maupun swasta dan perbanyak juga tenaga kesehatan yang menangani pasien peserta BPJS Kesehatan biar tidak ada lagi antrean panjang. Saya tidak akan ragu untuk mengajak masyarakat lain yang belum terdaftar untuk daftar menjadi peserta JKN, agar merasa lebih tenang karena jika sewaktu-waktu jatuh sakit, tidak khawatir akan biaya karena sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan,” tutupnya. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |