Kemacetan Pertigaan Jalan Ratna Jatiasih Bikin Merana

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kemacetan di pertigaan Jalan Ratna, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, tampaknya nyaris mustahil teratasi. Baik pada jam sibuk maupun waktu-waktu biasa, ruas jalan ini selalu dipadati kendaraan.

Ruas jalan yang menjadi akses favorit warga menuju Kalimalang dan Tol Jatibening itu setiap hari dipadati kendaraan yang mengular di pertigaan sempit dari arah Jatiasih.

Camat Jatiasih, Ashari, menyebut pertigaan tersebut sudah lama masuk daftar titik kemacetan kronis di Kota Bekasi. “Saat masuk ke Jalan Ratna dari jalur Jatiasih, kendaraan harus mengantre panjang karena ruasnya sempit,” ujarnya, Kamis (20/11).

Pelebaran jalan sebenarnya menjadi solusi yang telah diusulkan, namun rencana itu terhenti pada persoalan klasik: harga pembebasan lahan. Menurut Ashari, lahan milik warga yang perlu dibebaskan dipatok hingga Rp20 juta per meter, nilai yang dinilai terlalu tinggi bagi anggaran pemerintah.

“Kita sudah rencanakan, tapi pemerintah tidak sanggup membeli lahan dengan harga setinggi itu,” katanya. Akibatnya, pelebaran jalan tak kunjung terjadi, dan kemacetan di Jalan Ratna tetap menjadi pekerjaan rumah besar bagi Kota Bekasi.

Ashari berharap ada terobosan lain agar arus kendaraan di ruas tersebut bisa lebih lancar. “Kami berharap ada solusi agar Jalan Ratna tidak terus menjadi titik kemacetan,” tandasnya.(pay)