.png)
1 day ago
6
Mataram, NTB – Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., bersama para Kepala Satuan (Kasat) dan Perwira jajaran Polresta Mataram mengikuti Rapat Koordinasi dan Analisa Evaluasi (Rakor Anev) pelaksanaan operasi kewilayahan dalam rangka pemberantasan aksi premanisme. Rapat ini dipimpin langsung oleh Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Komjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., melalui zoom meeting dari Gedung Command Center Polresta Mataram, Kamis (15/05/2025).
Rakor nasional ini merupakan bagian dari Operasi Pekat II 2025 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Di Polda NTB, operasi ini diberi sandi “Ops Pekat II Rinjani 2025”, yang fokus pada pemberantasan penyakit masyarakat, khususnya aksi premanisme.
Setelah mengikuti rapat nasional, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi tingkat Polda NTB yang dipimpin oleh Wakapolda NTB, Brigjen Pol. Hari Nugroho, S.I.K., dan diikuti oleh seluruh Polres dan Polresta di jajaran Polda NTB.
Dalam keterangannya kepada awak media usai kegiatan, Kapolresta Mataram menjelaskan bahwa Polresta Mataram telah dan sedang melaksanakan operasi ini dengan berbagai pendekatan, mulai dari upaya preventif, preemtif hingga represif.
"Untuk di wilayah hukum Polresta Mataram, kami sudah melakukan tindakan represif terhadap aksi premanisme, terutama yang berkedok sebagai juru parkir liar di sejumlah titik Kota Mataram, " ungkap Kapolresta.
Ia juga menambahkan bahwa tindakan pencegahan melalui pendekatan preventif dan preemtif telah digencarkan hingga ke tingkat Polsek, guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif bagi masyarakat.
Operasi ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menekan angka kejahatan jalanan dan memberikan rasa aman bagi warga Kota Mataram. (Adb)
