IGI Bekasi Dukung Bahasa Portugis di Sekolah

5 days ago 23

ILUSTRASI: Sejumlah guru di Kabupaten Bekasi sedang berdiskusi dalam sebuah event perkumpulan guru. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wacana Presiden Prabowo Subianto untuk memasukkan bahasa Portugis ke dalam mata pelajaran bahasa dinilai sebagai langkah yang cukup berani dan positif.

Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, mengatakan langkah ini bagus, mengingat bahasa Portugis sudah banyak memengaruhi bahasa Indonesia sejak zaman kolonial.

“Sebenarnya bahasa Portugis sudah banyak diserap oleh Indonesia, mulai dari zaman kolonial, seperti kata ‘pintu’, ‘lemari’, ‘sepatu’, dan lainnya. Jadi, sebagai anggota BRICS dengan jumlah penduduk besar, Indonesia juga sebaiknya menguasai bahasa Portugis,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Meski begitu, Prawiro menekankan pentingnya persiapan sumber daya manusia (SDM) pengajar yang kompeten dalam bahasa Portugis.

“Tentu harus ada lowongan guru baru jurusan bahasa Portugis, khususnya untuk jenjang SMA dan sederajat, yang menjadi mata pelajaran wajib. Langkah awal bisa dimulai dari guru magang, misalnya mahasiswa jurusan bahasa Portugis,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah tidak boleh asal memilih pengajar:

“Guru yang sudah ada harus benar-benar menguasai bahasa Portugis. Kalau tidak, jangan dipaksakan agar hasilnya tidak asal-asalan.”

Menurut Prawiro, kompetensi guru harus selalu dijaga. Setiap guru memiliki bidang keahlian masing-masing, dan materi pelajaran tidak bisa diberikan secara sembarangan.

“Kompetensi keahlian guru itu harus dijaga. Mereka memiliki bidang kemampuan sesuai profesinya,” tuturnya.

IGI menilai Indonesia siap untuk penerapan bahasa Portugis, meskipun memerlukan persiapan dan penyesuaian yang tidak sebentar.

“Satu atau dua tahun saya rasa Indonesia bisa menyesuaikan diri dengan bahasa Portugis,” ungkap Prawiro. (dew)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |