Dishub Bakal Tambah Rute Baru BisKita Trans Wibawa Mukti 2025

1 day ago 6

Beranda Cikarang Dishub Bakal Tambah Rute Baru BisKita Trans Wibawa Mukti 2025

ILUSTRASI: Sejumlah warga menaiki BisKita Trans Wibawa Mukti di Tambun Selatan, Minggu (1/12). Dishub berencana menambah rute baru untuk BisKita Trans Wibawa Mukti pada awal 2025. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi berencana menambah rute baru untuk BisKita Trans Wibawa Mukti pada awal 2025.

“Pada awal 2025 rencananya akan ada tambahan rute dengan jurusan Terminal Kalijaya – Kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi,” kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Firman Arif, Senin (2/12).

Saat ini, angkutan umum massal dengan skema buy the service (BTS) masih dalam tahap uji coba dan melayani rute Stasiun Kereta Api Cikarang – Stasiun LRT Jatimulya. Selain itu, pada tahun depan, pemerintah juga berencana membangun terminal BisKita Trans Wibawa Mukti.

BACA JUGA: BisKita Trans Wibawa Mukti Lintasi 50 Titik

“Rencananya tahun depan (pembangunan terminal,red) melalui Kementerian Perhubungan,” ucapnya.

Bantuan untuk pembangunan terminal ini berasal dari Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), yang bertugas mengembangkan dan meningkatkan pelayanan transportasi secara terintegrasi di wilayah Jabodetabek.

“Saat ini, baru ada penanda bus setop sebagai tempat tunggu bagi masyarakat yang ingin menggunakan BisKita,” jelasnya.

BACA JUGA: Dishub Kabupaten Bekasi Pastikan Operasional BisKita Trans Wibawa Mukti Dimulai Besok  

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha, menyatakan bahwa program BisKita merupakan bagian dari sinkronisasi dengan program pemerintah pusat melalui Program Strategis Nasional (PSN). Aria menambahkan pihaknya mendukung penuh penggunaan APBD untuk layanan masyarakat, terutama dalam upaya mengurai kemacetan.

“Tujuan utama dari program ini untuk memberikan layanan masyarakat. Kami setuju dengan penggunaan APBD untuk transportasi yang terintegrasi, agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk berpartisipasi dalam mengurangi kemacetan,” jelasnya. (and)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |