Warganet Soroti Pernyataan Gus Miftah Soal Penjual Es Teh, Begini Jawaban Gus Miftah

15 hours ago 8

Beranda Viral Warganet Soroti Pernyataan Gus Miftah Soal Penjual Es Teh, Begini Jawaban Gus Miftah

Penjual es teh di acara yang dihadiri Gus Miftah viral di media sosial. (Tangkapan layar Instagram @fuadbakh23)

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Viral, video yang menampilkan Gus Miftah tengah berbicara dalam sebuah acara keagamaan menyinggung pedagang es keliling yang berjualan di antara para jemaah.

Sontak, ungkapan Gus Miftah itu menuai kritik tajam dari netizen. Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, ini pun menjadi sorotan karena ucapannya dinilai kasar.

Beberapa warganet bahkan menilai pernyataannya tidak mencerminkan sikap seorang tokoh agama, dan menyebutnya kurang beretika. Kontroversi ini memicu perdebatan panas di berbagai platform media sosial.

BACA JUGA: Buntut Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Pemilik Gudang Tembakau Diperiksa Bawaslu

“Es tehmu masih banyak nggak? Ya sana jual gob*lok! Jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir,” jelas pernyataan Gus Miftah sambil tertawa di atas panggung yang kemudian menuai kontroversi di kalangan warganet.

Setelah viralnya video tersebut, Gus Miftah langsung klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas ucapan yang tidak pantas dalam video tersebut.

Dia juga berencana akan meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh keliling yang ia maki.

BACA JUGA: Dinarasikan Tolak Amplop dari Gus Miftah, Kirun: Sopo Sing Gawe Narasi Ga Karu Karuan

“Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun. Atas candaan saya kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung, mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” kata Gus Miftah dikutip dari JawaPos, Rabu (4/12/2024).

Gus Miftah juga mengungkapkan rasa bersalahnya atas kegaduhan yang terjadi di jagat maya. Dia juga meminta maaf atas candaan yang dinilai tidak sopan dan sangat berlebihan.

“Saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan candaan saya yang dinilai masyarakat berlebihan,” tuturnya.

Gus Miftah berjanji untuk lebih berhati-hati ketika berbicara di depan publik agar tidak menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat warganet Indonesia.

“Saya harus lebih berhati-hati ketika berbicara di depan publik dan masyarakat,” pungkas Gus Miftah. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |