Dekat dengan KDM, Sule Tolak Tawaran Politik dan Pilih Tetap Jadi Seniman

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Komedian ternama Sutisna atau yang akrab disapa Sule ternyata telah menjalin hubungan pertemanan yang cukup lama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM). Persahabatan keduanya sudah terjalin sejak Dedi Mulyadi masih menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta.

Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Nanda Persada, Sule menceritakan awal mula pertemanannya dengan Dedi Mulyadi. 

Saat itu, Sule bersama grup lawaknya, SOS, tengah berjuang mengikuti sebuah kompetisi di salah satu stasiun televisi nasional. Di masa perjuangan tersebut, Dedi Mulyadi memberikan perhatian khusus bahkan sempat membantu secara finansial.

Sejak saat itu, hubungan keduanya semakin dekat dan terus berlanjut hingga kini. Bahkan, saking akrabnya, Sule mengaku sering bercanda dengan menyebut dirinya sebagai “juru bicara” Dedi Mulyadi.

“Saya kan jubirnya. Apa-apa kalau nggak nunggu instruksi dari saya, nggak bisa,” ucap Sule sambil tertawa dalam podcast tersebut.

Meski begitu, Sule menegaskan bahwa dirinya tidak berminat untuk terjun ke dunia politik, sekalipun Dedi Mulyadi nantinya menduduki posisi politik yang lebih tinggi. Ia mengaku sudah berpesan kepada Dedi agar tidak memberinya jabatan apapun.

Baca Juga: Panggilan Azka ke Sabrina Chairunnisa Kembali Disorot, Deddy Corbuzier: Biar Dekat Panggilnya…

“Saya sudah berpesan, jangan saya dikasih jabatan, saya nggak mau, saya ini seniman. Saya dikasih kerjaan saja untuk menghibur masyarakat. Cukup sudah,” tegas Sule.

Lebih lanjut, pelawak asal Cimahi itu juga mengungkap bahwa tawaran untuk masuk ke dunia politik sebenarnya sudah datang sejak lama. Beberapa partai politik bahkan sempat menawarinya sejumlah uang dalam jumlah besar agar ia bersedia maju di panggung politik.

“Posisi waktu itu lagi nggak ada kerjaan, terus diiming-imingi uang. Tapi saya tetap memilih jadi seniman. Saya nggak mau di politik,” kata Sule.

Dalam berbagai kesempatan, Sule juga kerap diberi kepercayaan oleh Dedi Mulyadi untuk tampil menghibur masyarakat di berbagai daerah di Jawa Barat. Ia mengaku lebih bahagia tetap berada di jalur seni, karena di sanalah passion sejatinya.

“Saya lebih senang ngelucu, menghibur orang. Itu dunia saya. Kalau pegang jabatan, nanti malah nggak bisa jadi diri sendiri,” tutupnya.(ce2)