Bocah Enam Tahun Meninggal akibat Sengatan Tawon di Sukatenang Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang bocah bernama Surya Kencana (6) meninggal dunia akibat sengatan tawon ndas atau vespa affinis di Kampung Piket, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Korban sempat mendapat perawatan medis sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (29/10), saat Surya bersama kakaknya, Sahrul (7), dan ibunya dalam perjalanan pulang seusai membeli beras di warung. Ketika melewati tepi kali yang dipenuhi semak, kawanan tawon tiba-tiba menyerang dari arah sarangnya yang menempel di pohon.

“Tiba-tiba mereka diserang tawon dari arah pinggir kali,” ujar paman korban, Sudaryo, Jumat (31/10).

Akibat serangan tersebut, kedua bocah langsung jatuh dan tak sadarkan diri. Warga bersama orangtua korban segera menolong dan membawa keduanya ke klinik terdekat. Namun, kondisi mereka tidak kunjung membaik. Tubuh Surya mulai membiru dan perutnya tampak membengkak, sehingga keluarga memutuskan membawanya ke Rumah Sakit Anna Medika Kota Bekasi.

“Sekitar pukul 19.30 WIB, Surya meninggal,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan, Surya mengalami lebih dari 30 luka sengatan di kepala dan tubuh. Sang kakak Sahrul juga menderita luka di kepala, kaki, dan badan. Saat ini, Sahrul masih dirawat di rumah sakit.

Setelah menerima laporan pada Kamis (30/10), Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi langsung menindaklanjuti dengan memusnahkan sarang tawon yang berada di pohon setinggi 2,5 meter, pada Jumat pagi (31/10).

“Kami bakar sarangnya,” ujarnya.

Menurutnya, tawon yang menyerang kedua bocah berjenis vespa affinis atau tawon ndas. Tawon ini dikenal agresif dan berbahaya karena dapat menyengat berulang kali serta memicu reaksi alergi parah.

“Vespa affinis atau tawon ndas memang dikenal agresif dan sudah sering menyebabkan korban jiwa,” katanya. (oke)