Anggota DPRD Kota Bekasi Dariyanto Soroti Rencana WFH ASN: Perlu Perencanaan Matang, Jangan Sampai Bola Liar

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Dariyanto, menanggapi rencana penerapan kebijakan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan daerah.

Dariyanto menilai tidak semua tugas ASN bisa dikerjakan dari rumah karena beberapa bidang memerlukan kehadiran langsung. Ia khawatir kebijakan ini dapat menimbulkan kecemburuan antarpegawai.

“Berbicara menyoal pelayanan kita juga berbicara soal efisensi, kan bisa saja di kantor di efisiensi kan. Misalkan bicara aset dan lainnya, tetapi mengenai pelayanan itu kan sulit kalau dikerjakan dari rumah. Mungkin ada beberapa bidang yang bisa, tetapi engga semua bidang bisa dan saya berharap tidak menjadi kecemburuan sosial pada pegawai,” ujar Dariyanto di gedung DPRD, pada Kamis (20/11).

Ia menekankan perlunya perencanaan matang dalam penerapan WFH bagi ASN Kota Bekasi. Dariyanto mengingatkan bahwa kondisi saat ini berbeda jauh dengan masa pandemi Covid-19, sehingga mekanisme kerja harus dirumuskan secara komprehensif agar lebih optimal.

“Jadi harus diracik secara optimal, apalagi kita juga sudah tidak berbicara kembali pada saat pandemi covid dan sudah hidup normal. Karena kalau semua diatur siklus ekonomi nya juga berjalan secara makro dan segala aspek yang harus dimatangkan oleh Pemerintah,” katanya.

Dariyanto berharap sistem WFH tidak menimbulkan persoalan baru di internal ASN Kota Bekasi. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain kepegawaian, efisiensi, hingga potensi kecemburuan di antara pegawai.

“Jadi jagan sampai bola liarnya ASN gak kerja juga, jadi aspek kepegawaian nya diuji, aspek efisensinya juga di uji, masalah ada kecemburuan sosial apa enggak. Kalau soal pelayanan dasar kan mereka harus office ke kantor dan terkahir soal ekonomi,” katanya.(cr1/adv)