Anggota DPRD Kota Bekasi Alit Jamaludin Minta Bapenda Gercep Kejar Target PAD

RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPRD Kota Bekasi menyoroti kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang kini bergerak lebih agresif menjelang akhir tahun.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin menyampaikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa dicapai 85 persen hingga akhir tahun. Data terakhir yang ia terima hingga akhir Oktober realisasi PAD masih di angka 71,46 persen.

“Konsekuensinya Bapenda sebagai OPD yang bertanggungjawab memastikan ketercapaian target harus mengoptimalkan kinerjanya di satu bulan terkahir ini. Harus sedikit gercep, akselerasi sedikit,” katanya, Rabu (19/11).

Menurutnya, kegiatan Operasi Sisir (Opsir) yang dilakukan setiap UPTD mesti ditingkatkan kecepatan dan ketepatannya dalam menagih hingga mencari potensi PAD baru. Selain itu, Bapenda juga mesti terus memperbarui data WP bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Dinas Tata Ruang (Distaru).

“Harus lebih giat lagi, tidak sekedar menunggu,” ucapnya.

Strategi penagihan langsung ke kantor pusat setiap WP, khususnya hotel dan restoran dinilai sebagai langkah positif untuk mencapai target realistis sebesar 85 persen di akhir tahun. Selain hitam dan restoran, Alit juga menekankan realsiasi pendapatan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Bisa saja (penagihan ke kantor pusat berdampak positif), itu kan rencana Bapenda ya menagih langsung ke kantor pusat setiap objek pajak yang ada,” tambahnya.

Ia mengingatkan rendahnya capaian target PAD dapat berpengaruh pada program Pemkot yang telah direncanakan. Beberapa aspek disebut dapat mempengaruhi capaian target PAD tahun ini, mulai dari kondisi ekonomi makro, belum pulihnya daya beli masyarakat, hingga kebijakan rotasi mutasi yang belum lama ini dilakukan di lingkungan Pemkot Bekasi. (sur/adv)