Adiya: Mobile JKN, Solusi Praktis Akses Informasi dan Layanan BPJS Kesehatan

10 hours ago 9

Beranda Bisnis Adiya: Mobile JKN, Solusi Praktis Akses Informasi dan Layanan BPJS Kesehatan

Peserta JKN,

RADARBEKASI.ID, BEKASI – BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Saat ini jumlah kepesertaan JKN yang kian bertambah, sehingga mengharuskan BPJS Kesehatan untuk terus menciptakan inovasi agar peserta dapat dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan. Salah satu inovasi pelayanan tanpa tatap muka yang diciptakan adalah aplikasi Mobile JKN.

Dengan adanya Mobile JKN ini, peserta JKN dapat mengakses berbagai layanan hanya dari genggaman tangan. Tidak hanya praktis, Mobile JKN juga mempercepat proses administrasi dan memberikan kemudahan bagi peserta dalam mengakses fasilitas kesehatan (faskes).

Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews (25/7), Adiya Fitri Nugraha atau yang lebih akrab disapa Adiya (20) menyampaikan pengalamannya menggunakan aplikasi Mobile JKN ketika ingin berobat.

“Saya pertama kali tahu soal aplikasi ini dari petugas di puskesmas. Waktu itu saya mau berobat, tapi saya belum punya aplikasi Mobile JKN dan karena seluruh puskesmas saat ini sudah mewajibkan peserta menggunakan aplikasi Mobile JKN, jadi saya langsung mengunduh aplikasi tersebut. Awalnya ragu, tapi setelah mencoba sendiri dan dipandu oleh petugas dipuskesmas ternyata sangat mudah dan membantu sekali, apalagi buat saya yang harus sering kontrol karena punya mag kronis dan tensi tinggi,” ungkap Adiya.

Adiya mengakui bahwa sebelum ia menggunakan aplikasi Mobile JKN, proses antrean dan administrasi di faskes membuatnya lelah, bahkan kadang harus datang lebih pagi ke faskes hanya untuk mendapatkan nomor antrean. Namun kini, semua bisa diurus dari rumah.

“Cukup buka aplikasinya, pilih jadwal kapan saya berobat lalu sudah bisa keluar nomor antreannya, jadi saya tidak buru-buru harus pergi ke puskesmas. Walaupun disana tetap menunggu tapi tidak lama. Sampai sana tinggal tunjukan aplikasi Mobile JKNnya. Aplikasi ini sudah canggih karena sudah terintegrasi dengan sistem di faskes, mau berobat jadi tenang,” ungkapnya.

Sebagai peserta BPJS Kesehatan, Adiya merasa puas dengan adanya aplikasi Mobile JKN. Tidak hanya untuk melakukan administrasi di faskes, tetapi menurutnya aplikasi Mobile JKN juga memberikan kemudahan untuk memeriksa dan mengurus administrasi kepesertaan.

“Dengan aplikasi ini saya mudah untuk lihat status kepesertaan saya dan iuran saya. Saya kan terdaftar sebagai peserta mandiri yang berbayar setiap bulan, jadi saya tidak khawatir kelewat bayar iuran yang penting sering-sering cek aplikasinya aja. Saya jadi tidak perlu datang ke kantor cabang, karena di dalam aplikasi Mobile JKN sudah banyak fitu-fitur yang tersedia tinggal dipilih sesuai kebutuhan,” tuturnya.

Adiya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena ia dan keluarganya bisa berobat tanpa harus terbebani dengan masalah biaya. Menurutnya berkat BPJS Kesehatan, ia merasa lebih terlindungi dan lebih tenang dalam menjalani hidup karena kesehatannya terjamin.

“Saya mengucapkan terima kasih, karena BPJS Kesehatan saya dan keluarga bisa mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan tanpa khawatir akan biaya yang tinggi. Berkat BPJS Kesehatan, kami merasa terlindungi dan lebih tenang karena memiliki akses ke layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas,” ungkapnya.

Adiya berharap agar layanan BPJS Kesehatan lebih ditingkatkan, terutama dari sisi tenaga medis dan pelayanan di faskes.

“Kadang kalau saya datang pas hari ramai, tenaga medisnya terbatas, jadi tetap harus nunggu. Tapi itu bukan salah BPJS Kesehatan sih, mungkin karena jumlah pasien juga lagi banyak. Harapannya sih ke depan bisa ada penambahan dokter atau petugas di hari-hari tertentu dan jumlah faskesnya juga terus ditambah, jadi tidak ada penumpukan di salah satu fasilitas saja,” tutupnya. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |