4 hours ago
10
Beranda Entertainment Selebgram Donna Fabiola Ditangkap di Bali Terkait Dugaan Peredaran Narkoba
Potret Donna Fabiola. Foto: Instagram
RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Selebgram Donna Fabiola kini harus menghadapi masalah hukum serius setelah ditangkap di Kuta Utara, Bali, atas dugaan keterlibatannya dalam peredaran narkoba.
Penangkapan dilakukan oleh tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri saat Donna diduga hendak mengedarkan narkoba di sebuah acara konser musik di Pulau Dewata.
Informasi yang beredar menyebutkan, Donna Fabiola dicurigai akan mengedarkan narkoba di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 yang berlangsung di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali. Selebgram dengan jumlah pengikut sekitar 30,2 ribu ini ditangkap di tempat parkir mobil oleh seorang pria.
Dalam video yang diunggah akun @jabodetabek24info di Instagram, terlihat detik-detik penangkapan Donna. Saat itu, Donna mengenakan pakaian putih dan sempat memberontak karena tidak menerima penangkapan.
Beberapa detik kemudian, dia terlihat mengambil tas di dalam mobil sebelum akhirnya diamankan oleh petugas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil penggeledahan, polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan Donna, antara lain 6 gram kokain, 12 butir pil ekstasi, 6 gram ganja, dan 8 gram MDMA.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Maaf ke Atalia Praratya, Akui Banyak Salah Selama 29 Tahun Pernikahan!
Donna Fabiola tidak ditangkap sendirian. Ia bersama sejumlah orang lainnya, termasuk empat rekannya yang sempat mencoba melarikan diri menggunakan mobil, berhasil diamankan oleh petugas.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa peredaran narkoba ini merupakan bagian dari jaringan internasional. Pengendali jaringan tersebut diduga adalah suami Donna yang berinisial TDS, yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan selebgram dengan jumlah pengikut cukup besar, sekaligus menguak keterkaitan dengan jaringan narkoba internasional yang dikendalikan oleh suami korban. Polisi terus melakukan pengembangan kasus untuk menangkap semua pihak yang terlibat.(ce2)
