Beranda Advertorial Anggota DPRD Tanti Herawati Fokus Perjuangkan Akses Pendidikan dan Kesehatan
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Memperjuangkan akses pendidikan dan kesehatan menjadi salah satu fokus program yang akan dijalankan oleh salah satu anggota DPRD Kota Bekasi, Tanti Herawati. Komitmen ini ditegaskan perempuan yang akrab dengan sapaan Hera kepada Radar Bekasi, Rabu (20/11).
Sejak awal Hera memilih duduk di Komisi IV yang membidangi ketiga hal tersebut. “Ini karena saya pribadi sangat concern pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Pengalamannya memimpin partai melewati dua kali Pemilu membuatnya sangat memahami kebutuhan masyarakat di Kota Bekasi. Terpilih dari Dapil Bekasi 1 yang meliputi Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Bekasi Selatan, Hera hingga saat ini selalu turun ke masyarakat di dapilnya tanpa dibatasi hari dan jam kerja.
“Kadang ada warga yang membutuhkan bantuan tengah malam, sebagai pelayan warga tentu saya wajib hadir,” katanya.
Meski menjadi anggota DPRD karena dipilih oleh warga di Bekasi Timur dan Bekasi Selatan, Hera menegaskan bahwa dirinya adalah anggota DPRD Kota Bekasi.
“Saya pelayan warga Kota Bekasi, bukan sekedar wakil warga di dapil saya,” tegasnya.
Di bidang pendidikan, Hera mengungkapkan masih banyak warga yang kesulitan mendaftar sekolah tiap tahun ajaran baru.
“Ini jadi semacam masalah rutin di Kota Bekasi yang belum dapat diselesaikan oleh Pemerintah Kota Bekasi. Setiap tahun selalu saja masalahnya berulang dan merugikan masyarakat,” sesalnya.
Di bidang kesehatan, dia mengaku menemukan banyak masalah terkait BPJS.
“Banyak warga yang seharusnya menjadi penerima bantuan iuran, ternyata belum terdaftar di BPJS. Setelah terdaftar di BPJS, bukan berarti juga masalah selesai. Banyak warga yang belum memahami hak-haknya sebagai anggota BPJS kesehatan dan selama ini PSI Kota Bekasi banyak melakukan pendampingan pada warga yang bermasalah dalam hal ini. Sebagai anggota DPRD, saya pastikan akan selalu pasang mata dan telinga menerima keluhan warga terkait BPJS kesehatan,” ujar Hera.
Karena itu, Hera mengaku akan erus mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk memperbaiki data dengan menggunakan data di tingkat kelurahan sebagai basis data utama.
“Data riil ada di kelurahan dan masyarakat bisa dengan mudah mengawasi jika ada masalah dengan pendataan di tingkat kelurahan,” pungkasnya.(adv)