15 hours ago
6
Beranda Berita Utama Remaja Tenggelam di Sungai Kalimalang, Tim SAR Lakukan Pencarian
CARI KORBAN: Tim SAR gabungan mencari korban tenggelam di Sungai Kalimalang Desa Wangunharja Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Selasa (17/12). ARIESANT/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Baru sehari setelah penemuan jasad pria tanpa identitas di Sungai Kalimalang pada Senin (16/12), seorang remaja dilaporkan tenggelam di lokasi yang sama, tepatnya di Desa Wangunharja Kecamatan Cikarang Utara, pada Selasa (17/12). Lokasinya hanya sekitar 1 kilometer dari tempat ditemukannya jasad pria tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, remaja tersebut bernama Ari Sidik (18) warga Kampung Pasirlimus Desa Wangunharja. Sebelum dinyatakan hilang tenggelam, korban pamit meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor pada Senin (16/12) siang.
Tim SAR Gabungan Kabupaten Bekasi, Putu, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban berpamitan kepada keluarganya untuk keluar rumah dengan sepeda motor. Namun, hingga keesokan harinya, korban tak kunjung kembali. Keluarga kemudian menelusuri lokasi kejadian dan menemukan sepeda motor, pakaian, serta sandal yang dikenakan oleh korban.
“Keluarga mencari korban karena tidak pulang ke rumah, tidak lama keluarga menemukan sepeda motornya itu berada di pinggir Kalimalang. Dari warga ada yang mengatakan bahwa melihat korban tercebur ke aliran Inspeksi Kalimalang, terseret arus dan tenggelam,” ucap Putu kepada awak media, Selasa (17/12).
Sejak pagi, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi tiga SRU. Tim pertama menyusuri Sungai Kalimalang menggunakan perahu karet, sedangkan dua tim lainnya menyisir lokasi melalui jalur darat.
“Untuk proses pencarian kita menggunakan 3 SRU, satu dari lokasi kejadian ke posko, satu SRU dari posko ke bawah hingga ke lokasi kejadian, dan satu SRU lainnya melalui darat,” tambahnya.
Pencarian sempat terkendala oleh arus Sungai Kalimalang yang sangat deras, sehingga tim harus berhati-hati demi keselamatan. Hingga kini, korban belum ditemukan dan pencarian terus dilakukan hingga radius tiga kilometer dari lokasi kejadian.
“Untuk SRU satu dan dua itu sudah mencapai dua setengah kilometer dan SRU lainnya hingga tiga kilometer,” tandasnya. (ris)
