Dua Presiden Diperkirakan Hadir Menonton MotoGP Mandalika September Mendatang

4 months ago 18

Mataram NTB - Presiden RI Jokowidodo dan wakil Presiden RI Ma'ruf Amin diperkirakan akan hadir menyaksikan gelar MotoGP Lombok yang sesuai jadwal akan berlangsung 27 - 29 September 2024 di Sircuit Internasional Mandalika Lombok NTB. 

Selain Presiden RI, Presiden terpilih Jenderal TNI Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Wakil Presiden terpilih K. P. H. Gibran Rakabuming Raka, B.Sc., juga dikabarkan ikut serta menonton balap motor tersebut. 

Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi Daerah NTB beserta Penyelenggara MotoGP dimana event Internasional dihadiri oleh Dua Presiden dan Wakil Presiden. 

Hal ini disampaikan Direktur Utama MGPA Nusantara Jaya, Priandhi Satria, saat Audiensi bersama Pj. Gubernur NTB Mayjen TNI (Purn) Dr. Hassanudin, S.I.P, MM., di ruang kerja Pj. Gubernur NTB, Kamis (04/07/2024) 

“Event tahun ini, diperkirakan akan dihadiri oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo beserta wakil Presiden Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin dan Presiden terpilih, Jenderal TNI Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Wakil Presiden terpilih K. P. H. Gibran Rakabuming Raka, B.Sc., “tegasnya.

Terkait penyelenggaraan, Pria yang kerap disapa Priandhi ini berharap dukungan Pemprov NTB sangat diperlukan terutama dari segi keamanan, kebersihan, tranportasi dan lain sebagainya.

Adapun dukungan yang dibutuhkan dijelaskan secara rinci, antara lain, kebersihan kawasan, publikasi kegiatan, shuttle bus penonton, manajemen rekayasa lalu lintas, pengembangan dan promosi UMKM, opening ceremony dan pengendalian harga tiket hotel. 

“Selain Keamanan yang utama, kebersihan kawasan sirkuit juga tentu menjadi perhatian kita semua karena berkaitan dengan citra kita di mata dunia, bukan hanya NTB tetapi negara Indonesia. Oleh karena itu hal ini harus kita upayakan bersama, “tegasnya.

“ Kami berharap event MotoGP 2024 akan terlaksana dengan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, “tutup Priandhi. (Adb) 

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |